Sabtu, 19 Mei 2018

MENYELAMI MAKNA PUASA RAMADHAN

MENYELAMI MAKNA PUASA RAMADHAN

Secara praktis ibadah puasa ramadhan itu sebenarnya sangat simpel; sahur, imsak atau menahan dari makan dan minum serta bergaul suami istri di siang hari, dan berbuka. Namun, secara ideologis puasa memiliki makna yg begitu dalam. Puasa adalah konsekwensi dari keimanan. Puasa adalah urusan antara manusia dengan Tuhannya. Dalam hadis kudsi Allah berfirman yg artinya, "semua amal anak adam itu adalah untuknya, kecuali puasa. Puasa adalah untuk Ku dan Akulah yg akan membalasinya (H.R. Buchari). Itu sebabnya yg diseru untuk puasa itu adalah orang2 yang beriman, Q.S. al-Baqarah (2): 183.

Dilihat dari tujuannya, puasa memiliki tujuan yg sangat tinggi pula, yakni menjadikan orang yg mengerjakannya menjadi orang yg terhormat dan paling mulia atau dalam bahasa agama disebut dengan taqwa. Orang tersebut adalah orang2 yang menyadari kehadiran Tuhan di mana pun dia berada dan kapan pun waktunya, Q.S. al-Ahzab (33):41. Selalu berhati2 dalam setiap tindakannya, karena takut akan siksa Allah, Q.S. al-Anbiyak (21):48-49. Orang tersebut merupakan orang yg bila bersalah cepat minta ampun kepada Allah dan minta maaf kepada manusia, mau berbagi dan tidak kikir, bisa menahan amarah, tidak pendendam, dan suka berbuat baik (Q.S. Ali Imran (3):133-135. Orang yg bertaqwa tersebut juga selalu menepati janji Q.S. Ali Imran (3):76, sabar menghadapi cobaan, Q.S. Albaqarah,(2): 177, tidak sombong dan tidak berbuat kerusakan di muka bumi,Q.S. al-Qashash (28):83.

Hanya saja tujuan puasa itu tidak mudah untuk dicapai. Puasa mesti dikerjakan atas dasar keimanan dan keikhlasan. Puasa tidak boleh dikerjakan secara asal-asalan tanpa makna. Karena, puasa yang demikian itu merupakan puasa sia-sia. Sebagaimana sabda Nabi SAW, "Betapa banyak orang yg puasa, namun dia tidak mendapatkan apa2 dari puasanya, kecuali hanya sekedar lapar dan dahaga (H.R. Ath-Thobroniy).

Berdasarkan alasan-alasan di atas, mari kita berpuasa dengan sebenar benarnya. Puasa yg dikerjakan dengan penuh keyakinan bahwa Allah telah memerintahkannya dan dengan penuh harap akan mendapatkan nilai pahala yg tinggi di sisiNya. Sebaliknya, mari pula kita berdoa agar puasa kita kali ini tidak sia-sia.
==========
Cingkariang, 27 Sya'ban 1438 H
Selamat menunaikan ibadah puasa


EmoticonEmoticon