ANIS BASWEDAN RESMI DIPOLISIKAN

ANIS BASWEDAN RESMI DIPOLISIKAN:

Keh keh keh

Mendengar Anis resmi dipolisikan, saya jadi ingat Gusdur. Karena, semasa menjabat presiden RI, dia pernah mengatakan DPR seperti anak TK. Hal itu disampaikannya ketika melihat kegaduhan di parlemen kita. Oleh Presiden RI, Jokowi, ungkapan Gusdur ini juga diamininya. Kata beliau pada haul ke 7 Abdurrahman Wahid di Ciganjur 23 Desember 2016, "kalau saja Gusdur masih hidup, niscaya dia akan mengatakan kita seperti anak TK." Jokowi mengatakan demikian, karena sekarang masih banyak sekali hujatan, hasutan, dan hal-hal lain yang tidak perlu.

Saya setuju dengan Gusdur dan Jokowi. Karena masyarakat kita memang masih juga suka mengadu, suka membalas jika dijahili meskipun oleh kawan sendiri, dan kadang-kadang juga suka merajuk. Persis seperti yang dikatakan Gusdur, kira-kira delapan tahun yang lalu, seperti anak TK.

Kalau dipikir pikir, jadi anak TK memang ada baiknya. Namanya anak-anak, tentu dijaga dan dimanja. Anak-anak berbuat salah pun tidak apa-apa, belum dihitung sebagai dosa. Karena, anak TK, kata ahli fiqh, belum dikenai beban hukum. Namun ruginya banyak pula, tak kunjung sekolah, kuliah, bekerja, dan menikah.

Karena itu, sudah saatnya kita naik kelas dan tidak terus menerus jadi anak-anak. Malu kita dengan Gusdur rahimahullahu 'anhu. Malu kita dengan presiden kita, pak Jokowi. Malu kita dengan tetangga-tetangga kita, seperti Malaysia dan Singapura. Mereka, rakyat Malaysia dan Singapura, sudah menikah, sedangkan kita masih juga "pipis di celana.
Keh keh keh.

Selamat Malam Semuanya.

=========
Pondok Ranji, 19.10.2017