SYARI'AH DAN TASAUF

SYARI'AH DAN TASAUF

Syari'ah dan tasawuf merupakan dua dimensi Islam yang cukup penting dan saling melengkapi. Keduanya tidak saling bertentangan. Jika syari'ah merupakan aspek zhahir dari Islam, tasawuf adalah aspek batinnya. Syari'ah mengajarkan tentang praktek-praktek peribadatan kepada Allah SWT dan praktek2 bermuamalah sesama manusia. Tasawuf mengajarkan tentang kesucian jiwa, kelembutan hati, dan kesederhanaan hidup.

Sebagai muslim yang baik mestilah memperhatikan dan menjaga keduanya. Bila kita hanya mementingkan aspek syari'ah, kita akan mudah terjebak dengan peribadatan-peribadatan palsu atau dalam bahasa agama disebut dengan ria, sombong, dan takabur. Begitu juga sebaliknya, mementingkan aspek tasawuf saja, bisa membuat kita terjebak dengan perbuatan-perbuatan bid'ah, tahayul, dan khurafat.

Muslim yang hanya memperhatikan aspek syari'ah, ia akan sanggup pergi haji dan umrah setiap tahun, meskipun tetangga atau sanak saudaranya banyak yang putus sekolah atau sakit tak dapat berobat karena tak ada biaya. Tetapi, jika dia memperhatikan dimensi tasawuf dari keagamaannya, ia mungkin akan berpikir sekian kali untuk haji dan umrah setiap tahun dan akan mmengalihkan perhatiannya kepada tetangga atau saudaranya yang putus sekolah dan sakit tak dapat berobat tadi.

Sebaliknya juga demikian, seorang muslim yang hanya memperhatikan aspek tasauf saja, ia akan mudah larut dalam kesendirian dengan Tuhannya. Ia akan mudah lupa bahwa ada jihad, ada Amar ma'ruf nahyi munkar yang disyariatkan oleh Allah untuk setiap muslim. Ada kewajiban berzakat, berinfaq dan bersedekah, haji dan umrah yang menuntutnya untuk giat berusaha.

Demikian dua dimensi Islam yang sangat penting untuk diperhatikan dan diamalkan, syari'ah dan Tasawuf. Kata Imam Malik, siapa yang bertasawuf tanpa memperhatikan fiqh, sungguh iya berlaku zindiq, dan siapa yang berfiqh tanpa bertasawuf, ia akan menjadi fasiq, dan siapa yang mengamalkan keduanya, itulah dia ahli hakikat.
Wallahu a'lam.

PASCASARJANA IAIN BUKITTINGGI
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
10.04.2018