Minggu, 20 Mei 2018

TESIS YANG BAIK

TESIS YANG BAIK
Ketika kuliah pada Pascasarjana IAIN (Sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, akhir tahun 90an, kami pernah ditanya oleh dosen Filsafat Ilmu, Prof. Dr. Emo Kastama, tentang tesis yang baik. Ada teman saya yang menjawab tesis yang baik itu adalah tesis yang memenuhi kaedah2 penulisan ilmiah. Ada pula yang menjawab bahwa tesis yang baik tesis yang membahas masalah masalah yang aktual dengan teori2 dan konsep2 yang terbaru. Dan ada juga yang memberikan jawaban2 lain yang sangat akademis.

Mendengar jawaban2 tersebut, sang Professor dengan nada yang agak meninggi mengatakan, " tidak satu pun jawaban anda yang benar. Tesis yang baik itu adalah tesis yang selesai," tambahnya. Untuk apa standar2 ilmiah, teori dan konsep baru, dan masalah masalah aktual, kalau tesisnya tidak selesai-selesai, katanya.

Lama2 saya pukir, betul juga. Karena, bagaimana kita bisa mengatakan tesis itu baik atau tidak baik, atau bermutu atau tidak bermutu sementara wujudnya tak tampak2.

Saya pernah pula ditanya oleh mahasiswa saya tentang bagaimana cara menulis tesis yang baik. Terinspirasi oleh profesor saya, saya jawab saja, t u l i s. Mahasiswa saya tersebut kembali bertanya, iya pak, tapi bagaimana cara menulisnya. Saya kembali menjawab, ya tulis! Ha ha ha.

Jadi, kepada anda yang akan menulis skripsi tesis, atau pun disertasi, menulislah dan bila telah mulai menulis, selesaikanlah. Karena itulah skripsi, tesis, dan disertasi yang baik.
=========
Pascasarjana IAIN Bukittinggi, 16.10.2017


EmoticonEmoticon